Di Indonesia prostitusi sangatlah dikecam, seperti yang diketahui bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Berbeda dengan negara-negara yang ada di Eropa, mereka secara terang-terangan melegalkan prostitusi.
Namun, belum banyak diketahui. Meskipun negara-negara ini dikenal dengan negara yang religius, tapi negara ini ternyata juga melegalkan prostitusi.
Berikut ini ulasan tentang negara-negara relegius yang melegalkan prostitusi.
Navigasi konten
1. Bangladesh
Bangladesh adalah negara yang terletak di Asia Selatan. Bangladesh adalah negara tetangga terdekat dari India. Negara ini termasuk salah satu yang paling religius di dunia.
Bangladesh adalah salah satu negara dengan jumlah penganut agama Islam terbanyak di dunia. Sekitar 90% warga Bangladesh beragama Islam,9% beragama Hindu, dan 0,6% beragama Buddha.
Prostitusi dilegalkan di Bangladesh sejak tahun 2000. Tapi kini marak prostitusi paksa terhadap anak di bawah umur, yang menjadi masalah besar di negara yang warganya mayoritas beragama Islam itu. Di Bangladesh banyak perempuan dipaksa menjadi pelacur saat masih anak-anak.
Kebanyakan berasal dari keluarga miskin di pedesaan. Anak perempuan dijual kepada penyelundup manusia seharga 20,000 Taka (3 juta Rupiah). Ada pula yang menjadi pelacur karena ditipu lelaki yang mengiming-imingi akan menikahi mereka.
Pelacuran anak-anak di bawah umur menjadi masalah serius di Bangladesh. Lembaga anak-anak PBB (UNICEF) menaksir sekitar 10,000 anak di bawah umur dieksploitasi industri seks komersial di negara itu. Sumber lain menyebutkan, angkanya jauh lebih tinggi, mencapai 29,000 pelacur di bawah umur.
2. Thailand
Selanjutnya ada negara tetangga kita,Thailand. Kalau negara ini emang udah terkenal banget ya masalah begituan. Thailand adalah negara yang terletak di Asia Tenggara. Thailand juga dinobatkan sebagai negara paling religius di dunia oleh WIN/GALLUP.
Sebenarnya prostitusi tidak sepenuhnya legal di negara ini. 95% warga Thailand beragama Buddha, 4% beragama Islam, dan 1% beragama Kristen. Thailand juga terkenal sebagai negara destinasi liburan seks nomor satu di dunia.
Thailand memang selain terkenal dengan ladyboynya, juga terkenal dengan bar-bar dan club-club yang merangkap juga sebagai tempat prostitusi. Cobalah jika berkunjung ke Thailand, kunjungi Bangkok, Pattaya, atau Phuket.
Kota-kota ini dipenuhi dengan berbagai bar dan club yang menawarkan para penari go-go mereka atau gadis pelayan bar mereka sebagai pemuas nafsu dengan biaya tambahan. Namun, industri pariwisata seks Thailand sebenarnya sangat kreatif.
Tidak hanya melayani nafsu pelanggannya, industri seks Thailand juga menyelenggarakan pertunjukan-pertunjukan seks yang banyak diminati oleh wisatawan asing. Seperti Ping Pong Show dan Tiger Show.
Pertunjukan seks ini terdapat hampir di semua wilayah lokalisasi Thailand dan warga lokal yang berada di sekitar area tersebut memang suka sekali menawarkan wisatawan asing untuk menonton pertunjukan seks tersebut.
3. Yunani
Oke sekarang kita pindah ke tanah Eropa. Yunani adalah negara yang terletak di Eropa Tenggara. Yunani merupakan negara balkan. Yunani juga adalah salah satu negara paling religius di Eropa.
93% warga Yunani beragama Kristen, 2% beragama Islam, dan 4% tak beragama. Yunani juga telah mengikuti metode Jerman yang memasukkan prostitusi sebagai pekerjaan yang sebenarnya di masyarakat.
Para pekerja seks mendapatkan hak yang sama dengan pekerjaan lain dan harus rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
4. Kolombia
Sekarang kita ke daerah Latin. Di sini ada Kolombia. Kolombia memang terknal banget sama narkoba dan prostitusi. Meskipun begitu,ternyata Kolombia adalah salah satu negara yang Religius.
Ya meskipun tidak sesuai dengan perilaku masyarakatnya. Kolombia terletak di Amerika Selatan. 92% warga Kolombia beragama Kristen dan 6% warga Kolombia tidak beragama.
Prostitusi adalah hal yang legal dan diatur di negara ini. Menemukan seks dengan cara membayar mudah di sini. Pelacur memenuhi alun-alun utama setiap malam di Cartagena, Kolombia, dan jalur berpatroli polisi.
Sebuah jaringan supir taksi dan pedagang permen mendapatkan keuntungan dari mencocokkan pengunjung baru dengan wanita keinginan mereka.
5. Turki
Kemudian ada Turki. Turki adalah negara yang terletak sebagian besar di Asia dan sebagian kecil di Eropa. Turki juga merupakan negara yang religius. Hampir semua warga Turki beragama Islam.
83% warga Turki beragama Islam, 2% beragama Kristen, dan 7% tidak beragama. Sejak akhir abad ke-19, Turki sudah marak dengan bisnis seks. Prostitusi atau yang biasa disebut Fuhus di Turki, berkembang pesat di medio 1870an, terutama di kota terbesar di Turki seperti Istanbul.
Distrik Beyoglu, bak jadi “surga” bisnis seks di Istanbul, setidaknya hingga 2001. Prostitusi itu sendiri di Turki dilegalkan pemerintah saat Turki sudah menjadi negara republik modern pada 1923. Pun begitu dengan berdirinya rumah-rumah bordil atau “Genelev”, hingga biro jasa (escort women) atau wanita pendamping.
Ada yang berniat untuk berkunjung ke negara- negara tersebut ? Anjaaay.
