NewsViral

Sebelum ada Sains, Inilah Penyebab Gempa Bumi Menurut Mitologi Dunia!

Kalian pasti tahu, baru-baru ini daerah di Indonesia tepatnya di Palu baru saja mengalami gempa bumi berkekuatan 7.5 SR. Tidak hanya itu, tentu saja gempa tersebut langsung disusul oleh Tsunami yang sangat dahsyat yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Di era modern ini, gempa bumi sudah bisa diprediksi oleh teknologi yang semakin canggih. Tetapi, bagaimana dengan zaman dahulu? Darimanakah orang-orang tahu penyabab gempa bumi tersebut? Nah berbicara mengenai itu, inilah penyebab gempa bumi menurut Mitologi di Dunia. Penasaran? Cek di bawah ini.

Sebelum ada Sains, Inilah Penyebab Gempa Bumi Menurut Mitologi Dunia!


1.Mitologi Yunani – Tombak Dewa Poseidon

Sebelum adanya teknologi canggih seperti sekarang. Orang Eropa itu percaya jika fenomena alam itu disebabkan oleh Dewa Laut Poseidon. Menurut mereka hempasan tombak trisulanya menyebabkan terjadinya getaran dahsyat. Hal ini terus dipercaya hingga November tahun 1755.


2. Mitologi Jepang

Nah, setelah tadi orang Eropa. Sekarang adalah orang Jepang, kalian pasti tahu bahwa orang Jepang juga menyimpan banyak cerita mistis. 

Masyarakat Asia Timur ini menganggap ikan lele menjadi pemicu getaran di permukaan bumi. Hewan terkenal Namazu kerap meronta jika batu pusaka Dewa Khasima yang dititipkan padanya tidak berada di tempatnya.


3. Mitologi Peru – Dewa turun ke bumi


Orang yang berada di kawasan Amerika Selatan ini percaya jika fenomena alam itu bisa terjadi lantaran ada dewa yang turun ke bumi. Meski terlihat seperti halnya film-film fiksi, namun masyarakat sana percaya hal itu merupakan keagungan yang membuat bumi bergetar. 


4. Mitologi Hindu – Adanya pergerakan hewan penompang bumi

Mitologi Hindu tak kalah serem, orang-orang penganut teori ini meyakini jika fenomena ala mini muncul lantaran adanya pergerakan hewan penompang bumi. 

Makhluk yang dipercaya menyangga bumi tersebut adalah delapan ekor gajah raksasa yang berdiri di atas tempurung kura-kura, ular dengan tujuh kepalanya, babi hutan dengan gadingnya, dan lembu dengan tanduknya. 

Related Posts

Leave Comment