FaktaNewsViral

Mau Nikah Muda? Ini 6 Persiapan Penting Sebelum Menjadi Orang Tua!

Hallo semua Netizen yang budiman, kita tau sekarang marak banget pernikahan muda di Indonesia. Rata-rata usia mereka yang nikah muda ada diantara 15 hingga 20 tahun. Menurutku pribadi sih! hal tersebut enggak masalah sebenarnya, hanya saja yang menurutku menjadi masalah itu ketika menikah muda dan punya anak.

Tetapi yang nikah muda itu belum dibekali apa-apa tentang persiapan sebelum menjadi orang tua dan kegiatan penting lainnya.

Nah, untuk kamu yang saat ini berencana mau menikah muda dan segera memiliki anak! berikut ada 6 tips alias 6 hal penting untuk bekal agar kedepan kehidupan berumah tangga jadi menyenangkan karena sudah ada persiapan matang.

6 Persiapan Penting Sebelum Menjadi Orang Tua!

1. Perencanaan Keuangan

Pertama, adalah hal penting yang mencakup kebutuhan hidup keluarga sebelum dan setelah melahirkan. Di rencanakan sejak sebelum kehamilan istri. Jangan sampai ketika istri sudah hamil 7 bulan, tapi tidak punya tabungan apa-apa. Itu namanya tidak bertanggung jawab dan ceroboh.

Kita tidak tahu resiko apa yang akan terjadi ketika proses kehamilan dan setelahnya, memiliki asuransi dan tabungan uang adalah hal yang sangat penting.

2. Melakukan tes Kesehatan

Hal ini berguna untuk meminimalisir kecelakaan pada kehamilan dan kecacatan pada janin. Biasanya akan dilakukan tes darah pada calon ibu, agar bisa diketahui apakah calon ibu terjangkit virus Toksoplasma atau virus lain yang bisa membahayakan kandungan.

Calon ibu akan di beri penanganan sampai sehat baru diperbolehkan melakukan kehamilan. Dan bagi calon ayah juga sebaiknya melakukan tes kesehatan ini sebelum melakukan pembuahan, agar diketahui sperma yang dihasilkan berkualitas atau tidak dan supaya diketahui kondisi tubuh calon ayah, prrrr.

3. Mempersiapkan Psikis dan Mental

Mempunyai anak adalah hal yang menyenangkan. Namun, harus disadari hal itu akan mengurangi “Me Time” pasangan. Kedewasaan dalam berpikir akan menentukan anak seperti apa yang di hasilkan oleh anda.

Jangan sampai kewajiban merawat dan mendidik anak malah terbengkalai karena anda sibuk bercumbu dengan pasangan. Cobalah melakukan me time saat anak tertidur, atau titipkan kepada orang yang di percaya untuk sesaat.

4. Menentukan Pola Asuh

Ibu adalah sekolah anak yang pertama. Begitu pula ayah dan anggota keluarga lainnya. Menentukan pola asuh dibicarakan sejak awal kehamilan.

Perlu diingat bahwa 1000 hari pertama kehidupan manusia adalah masa emas untuk menanam prinsip dan membentuk karakter yang nantinya akan dibawa sampai dewasa. Untuk itu, hal ini harus benar-benar di sepakati oleh ayah, ibu dan anggota keluarga lainnya.

5. Membuang Semua Kebiasaan Buruk

Kebiasaan-kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol, narkoba dan pola hidup tidak sehat akan mempengaruhi tumbuh kembang janin dan anak.

Sebisa mungkin, terutama wanita yang akan hamil harus menjauhi kegiatan buruk di atas untuk menghindari keguguran dan cacat pada bayi. Begitu pula pria, agar memiliki badan yang sehat dan kualitas sperma yang baik.

6. Mengumpulkan Informasi

Meminta orang yang sudah berpengalaman menceritakan proses kehamilan dan kelahiran serta merawat anak adalah sebuah keharusan. Biasanya proses ini bervariasi antara satu dan keluarga lain.

Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya adalah hal bagus dilakukan sebelum hamil. Agar kita terhindar dari rasa kaget dan panik di suatu saat. Belajar lebih tentang parenting adalah nilai plus bagi pasangan muda yang cerdas. Perlu diingat bahwa memiliki anak bukan sekedar ena-ena, hamil, lalu melahirkan.

Kedepannya bangsa kita akan di pimpin oleh anak yang kita lahirkan. Untuk itu kesiapan mental kedua orang tua sangat di perlukan. Jangan sampai kita kecolongan saat mengetahui anak kita melakukan sesuatu di luar batas.

Jadi, selamat berjuang untuk kalian yang berencana memiliki anak di usia muda ya. Untuk remaja atau kalian yang masih tergolong di usia muda dan memiliki rencana menikah segera bersama pasangan, pikirkan matang-matang ya.

Related Posts

Leave Comment