Memiliki tubuh ideal dan berotot alias six pack adalah salah satu impian seluruh kaum lelaki. Untuk mendapatkan perut berotot atau six pack ini nyatanya bukanlah perkara yang mudah.
Bukan hanya rutin berolahraga, pria yang ingin memiliki perut yang six pack juga harus mengatur pola makannya dengan baik. Namun buat kalian yang ingin mendapatkan hasil instan, mungkin bisa mencoba melakukan operasi six pack yang sedang menjadi tren di Thailand.
Di negara gajah putih ini, terdapat rumah sakit yang menawarkan prosedur operasi six pack dalam waktu yang singkat. Pada umunya, dalam istilah bedah kosmetik implan abs cukuplah umum terdengar.
Di mana orang yang sudah kurus mendapatkan implan silikon untuk membuat perut six pack palsu. Namun berbeda dengan yang dilakukan Rumah Sakit Masterpiece di Thailand ini.
Prosedur Dalam Menjalankan Operasi Perut Six Pack
Pertama-tama, dokter akan membentuk ‘perut six pack’ pada perut pasien. Kemudian, mereka menghilangkan bagian yang sudah ditetapkan untuk membentuk perut six pack.
Dilansir dari Coconuts, situs web Thailand, menyebutkan bahwa metode ini menciptakan tampilan yang lebih alami ketimbang ‘implan silikon’. Dan juga lebih tahan lama.
Meskipun pihak rumah sakit menyatakan operasi tersebut tidak sakit, tapi masa penyembuhannya tidaklah menyenangkan. Karena proses penyembuhannya sama seperti operasi pada umumnya.
Biaya Operasi Terbilang Mahal
Adapun biaya yang harus dipenuhi dalam menjalankan operasi ini adalah sekitar 120.000 Bath (Rp 53 juta).
CEO dan dokter rumah sakit Raweewat Maschamado menyatakan, “Kami telah melakukan ini sekitar 3-4 tahun. Setiap bulannya, kami mendapat 20 sampai 30 pasien yang meminta six pack instan. Pasien-pasien tersebut datang dari berbagai kalangan dan negara.”
Raweewat Maschamado menjelaskan, agar mendapat hasil yang alami, pasien harus tetap berolahraga demi menjaga bentuk tubuh.
“Kami adalah rumah sakit berlisensi dan sah, tidak seperti banyak klinik bedah kosmetik lainnya di Thailand. Yang berarti, kami memiliki akses ke obat bius yang berkualitas.” Ujar Raweewat .
Bagaimana ? Apakah kalian tertarik untuk melakukan operasi ini ?
