FaktaNewsViral

Damai Dan Tentram, Inilah 10 Negara Aman Meskipun Tanpa Kekuatan Militer

Angkatan bersenjata dibentuk sebagai pasukan untuk mengamankan negara. Mereka bertugas menjaga daerah dan perbatasan, terutama jika terjadi perang.

Setiap negara pasti memiliki pasukan militer untuk menjaga keamanan negaranya dari serangan negara lain. Sangat mustahil bila suatu negara tidak memiliki tentara karena mereka akan mudah ditaklukkan oleh negara lain.

Meskipun demikian, nyatanya di dunia ini ada beberapa negara yang tidak memiliki pasukan militer sama sekali. Walau tidak ada tentara untuk menjaga keamanan negaranya dari serangan luar, tapi faktanya negara-negara ini bisa hidup damai dan tentram sampai sekarang.

Bila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti peperangan, negara-negara ini akan meminta bantuan pada sekutunya. Selain itu, negara-negara tanpa tentara ini juga tetap memiliki pasukan polisi untuk menjaga keamanan dalam negeri.

Berikut daftar 10 negara yang secara resmi tak memiliki angkatan bersenjata atau tentara yang dilansir dari beberapa sumber.

10 Negara Tanpa Pasukan Militer/ Tentara

Kosta Rika

Pada 1948, negara ini dilanda perang sipil. Setelah perang saudara tersebut, negara tersebut menghapuskan angkatan bersenjata. Ini adalah salah satu negara terbesar tanpa angkatan bersenjata. Keamanan internal dikelola oleh kepolisian.

Nah, kalian akan terkejut mengetahui bahwa meski terjadi konflik di perbatasan dengan Nikaragua, negara ini masih ada dengan tentara yang berdiri sendiri.

Sementara itu, untuk menjaga keamanan negara, Kosta Rika memiliki pasukan khusus yang disebut Fuerza Publica, semacam polisi yang memiliki tugas menjaga ketertiban dalam negara. Jika diserang oleh negara lain, Kosta Rika bisa meminta bantuan pada 21 negara sekutunya, seperti AS dan Kuba.

Andorra

Andorra merupakan negara kecil yang terletak di Eropa bagian barat daya. Negara mewah ini terkenal dengan sektor pariwisatanya dan bebas cukai. Tapi percaya tidak, negara ini pernah menyatakan perang pada Jerman hanya dengan membawa 10 personil tentara saja. Tentunya Jerman tidak menanggapi ancaman tersebut.

Andorra memang tidak memiliki pasukan militer. Meskipun demikian negara ini memiliki pasukan khusus untuk menjaga ketertiban dalam negara. Bila ada yang menyerang, Andorra bisa meminta bantuan kepada Spanyol, Perancis dan NATO.

Vatikan

Sebagai negara terkecil di dunia yang terletak di Roma, Italia, Vatikan jelas tidak memiliki pasukan militer. Alasannya karena negara ini luasnya begitu sempit dan jumlah penduduknya juga sangat sedikit. Di masa lalu, banyak kelompok militer dibentuk untuk melindungi negeri itu, terutama pemimpinnya Sri Paus.

Kini satu-satunya kelompok yang bisa dianggap sebagai perwujudan militer di Vatikan adalah Garda Swiss yang bertugas menjaga keamanan Paus. Lalu ada pasukan Gendarmerie, tetapi pasukan ini lebih dianggap sebagai kelompok sipil dan bukan militer. Tugas Gendarmerie adalah menjaga ketertiban, mengatur lalu lintas, mengawasi perbatasan dan menyelidiki aksi kriminal.

Liechtenstein

Kerajaan kecil di antara Swiss dan Austria ini menghapuskan militernya pada 1868 pasca-perang Austro-Hongaria karena biaya untuk memelihara tentara terlalu mahal untuk negeri itu.

Setelah negeri ini lepas dari konfederasi Jerman, Liechtenstein seharusnya memiliki tentara sendiri, tetapi negara itu tak memiliki cukup uang untuk membentuk ketentaraan. Dan, untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman, Liechtenstein mengandalkan pasukan kepolisian nasionalnya.

Tak ada negara yang memiliki perjanjian untuk melindungi Liechtenstein di masa perang. Bantuan kemungkinan besar datang dari tetangganya, Swiss. Dikabarkan sudah ada pembicaraan bahwa Swiss akan membantu pertahanan Liechtenstein, tetapi kedua negara tak membenarkan atau membantah klaim ini.

Grenada

Negara kepulauan yang terletak di Karibia ini juga tidak memiliki pasukan militer. Ketika AS menginvasi negara ini, pemerintah Grenada terpaksa menghapuskan pasukan militernya. Di sisi lain, negara ini tidak memiliki perjanjian perlindungan dari negara lain.

Bila ada yang menyerang negara ini, tampaknya Grenada akan mudah sekali untuk ditaklukan karena tidak akan ada bentuk perlawanan. Meskipun demikian, seluruh masyarakat di negara ini bisa hidup dengan damai dan tentram.

Palau

Palau merupakan negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik. Meskipun tidak memiliki tentara, negara ini berada di bawah perlindungan negara adikuasa yaitu Amerika. Untuk melindungi keamanan negaranya, Palau hanya memiliki satuan polisi.

Dan jika ada yang mengancam negara ini, Palau bisa meminta bantuan kepada AS. Itulah beberapa negara yang tidak memiliki pasukan militer tapi sangat disegani dan bisa hidup damai tanpa ada konflik berkepanjangan.

Nauru

Nauru adalah negeri pulau terkecil di dunia dengan luas wilayah hanya 21 kilometer persegi. Dengan wilayah sekecil itu memang keberadaan militer tak begitu dibutuhkan. Seperti halnya beberapa negara kecil lain, Nauru mengandalkan kepolisian untuk mengatur ketertiban dan stabilitas negeri itu. Saat ini, Nauru memiliki hubungan erat dengan Australia dan negara-negara Mikronesia lainnya.

Kepulauan Marshall

Negara ini tidak memiliki tentara sejak pembentukannya. Satu-satunya kekuatan yang bisa dilihat di negara ini adalah polisi. Polisi juga mengelola Unit Surveilans Maritim yang menangani keamanan internal. Sama seperti banyak negara lain dalam daftar ini, Amerika Serikat bertanggung jawab atas keamanannya.

Kepulauan Solomon

Negara ini tidak mempertahankan tentara sejak konflik etnis yang berat. Awalnya, negara ini mempertahankan kekuatannya sendiri. Setelah terjadi konflik etnis yang berat, memaksa negara-negara seperti Australia dan Selandia Baru untuk campur tangan, negara ini tidak mempertahankan militernya sendiri. Namun, negara ini memiliki kepolisian yang relatif besar.

Samoa

Negara kepulauan di Samudera Pasifik ini sama sekali tidak memiliki angkatan bersenjata. Sehingga negeri ini harus menggantungkan diri kepada negara-negara sahabat untuk menjadi pelindung di masa perang. Samoa memang memiliki kepolisian, tetapi mereka tak memiliki kemampuan militer cukup untuk mempertahankan negara di masa genting.

Samoa memiliki perjanjian dengan Selandia Baru yang dibuat pada 1962. Perjanjian itu memastikan Samoa bisa mendapatkan bantuan militer saat diperlukan. Namun, perjanjian itu juga mengatur bahwa kedua negara bisa mundur dari perjanjian sewaktu-waktu jika diinginkan.


Itulah beberapa negara yang tidak memiliki pasukan militer tapi sangat disegani dan bisa hidup damai tanpa ada konflik berkepanjangan.

Related Posts

No Content Available
Leave Comment