Dafunda Viral – Ada sebuah kejadian unik sekaligus mengerikan di desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Seorang mertua secara hukum melaporkan menantunya ke polisi.
Alasannya bikin kita senyam-senyum sendiri, menantunya dilaporkan gara-gara memiliki ukuran kelamin yang dianggap terlalu besar. Mertua yang melapor sendiri adalah warga desa Dusun Brukan bernama Nedi Sito.
Mertua Pasutri Ini Laporkan Menantunya ke Polisi Karena Alat Kelamin yang Terlalu Besar
Ada hal yang bisa membuat kita berpikir mikir-mikir otak. Nedi melaporkan sang menantu lantaran telah menyebabkan kematian anaknya yang bernama Jumantri. Sang suami bernama Barsah.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto membenarkan tentang laporan tersebut. Riyanto mengatakan kalau Barsah dan Jumantri telah resmi tinggal satu atap di rumah mertuanya. Kronologis kejadian adalah sehari sebelum meninggalnya korban! Barsah dan sang istri melakukan hubungan badan.
Seusai melakukan hal tersebut, Barsah kemudian keluar dari rumah. Keesokan harinya, tepat di tanggal 25 Februari 2019, sekitar pukul enam pagi Jumantri ditemukan sudah tak bernyawa lagi dan dalam posisi terungkap.
Saat itu Nedi sendiri yang pertama kali mendapati keadaan istrinya, Jenazah sang istri lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Jumantri dinyatakan benar-benar meninggal akibat penyakit epilepsinya kambuh.
Keluarga korban pihak sang istri merelakan kematiannya dan menguburkan jenazah ke pemakaman setempat.
Setelah dua pekan berlalu, ayah korban menanyakan penyebab kematian sang istri kepada Barsah. Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto mengatakan:
- ”Awalnya keluarga sudah menerima kematian korban. Namun karena ada isu-isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan, ayah Jumantri akhirnya menginginkan kematian anaknya diusut,”
Jadi, sang mertua melaporkan Barsah karena isu-isu yang mengatakan ukuran kelamin suami lah yang menjadi penyebab kematian anaknya.
Sumber: Detik News
