Diantara para nabi, mungkin cerita tentang nabi Nuh sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Karena tidak hanya umat Muslim, tapi umat Nasrani dan agama lainnya juga mengetahui kisah ini. Seperti halnya, kisah ini menceritakan tentang kapal nabi Nuh yang menyelamatkan umatnya dari bencana banjir bandang yang sangat besar sepanjang sejarah.
Banyak sekali fakta menarik tentang nabi Nuh, tapi yang menjadi halnya adalah tentang misteri kapal yang ia gunakan. Dilansir dari berbagai cerita, kapal ini begitu besar sehingga sanggup ditumpangi oleh begitu banyak orang, bahkan termasuk hewan-hewan besar pula.
Berbicara mengenai kapal nabi Nuh, ada sebuah cerita ataupun beberapa bukti bahwa kapal ini dibangun di Indonesia. Penasaran? Mari kita bahas di bawah ini.
Navigasi konten
4 Fakta Tentang Kapal Nabi Nuh yang Dipercaya Asalnya dari Indonesia!
1. Kapal tersebut terbuat dari kayu jati yang berasal dari Jawa!
Mungkin kalian sudah mengetahui fakta tentang bangkai kapal nabi Nuh yang ditemukan di Turki tepatnya di gunung Arafat.
Hingga sekarang, para peneliti berbondong-bondong lakukan kajian dan analisa tentang kapal tersebut. Dan akhirnya terkuak satu kesimpulan besar yang mungkin akan mengejutkan kita sebagai orang Indonesia. Bagaimana bisa
Menurut salah satu dari tim peneliti, dikatakan bahwa fosil kayu bahtera Nabi Nuh itu mirip dengan struktur kayu yang ada di Indonesia, tepatnya Jawa. Ya, kayu yang dimaksud ini adalah jati. Kesimpulan para peneliti itu bukan tanpa alasan.
Mereka dikatakan telah melakukan penelitian panjang untuk mencocokkan ribuan kayu dengan tujuan mencari yang paling match alias cocok dengan material kapal Nabi Nuh. Ya, 99% cocok identik dengan jati.
2. Kapal nabi Nuh mungkin dibangun di Indonesia?
Meskipun 99% kayu kapal nabi Nuh adalah jati yang berasal dari Indonesia. Tetapi, perlu diingat ini hanyalah sebuah teori dan tidak menyebut bahwa kapal nabi Nuh dibangun di Indonesia.
Namun, kalau berdasarkan riwayat yang ada, Nabi Nuh dikatakan membangun kapal di sebuah gunung yang tak jauh dari tempatnya mengambil kayu-kayu material bahtera.
Menurut penelitian lagi, kayu Jati kuno itu endemik dan hanya bisa didapati di Indonesia, khususnya Jawa. Dari potongan-potongan fakta ini kemudian bisa kita simpulkan kalau mungkin saja Nabi Nuh membangun kapalnya di Indonesia.
3. Nabi Nuh dan umatnya adalah orang Jawa?
Nah dari berbagai teori yang menyebut kapal nabi Nuh dibuat di Indonesia. Apakah berarti nabi Nuh dan umatnya adalah orang Indonesia, atau tepatnya di Jawa? Kayu kapalnya Nabi Nuh pakai jati lalu beliau membangun kapalnya di dekat lokasi mencari materialnya, kemudian didapati fakta bahwa Jati purba hanya tumbuh di Indonesia.
Kalau teori ini benar, kita bisa bangga namun juga malu luar biasa. Bangga lantaran tanah kita pernah jadi saksi sejarah paling penting. Dan malu lantaran dulu umat Nabi Nuh itu begitu durhaka sampai mengklaim Nabi Nuh gila lantaran membangun kapal. Jika ini benar, bisa dibilang para pembangkang nabi Nuh adalah nenek moyang kita.
4. Bukti yang menguatkan teori ini
Selain kayu dan riwayat kisah pembangunan, ada satu lagi bukti yang mungkin bisa kita pertimbangkan untuk mengukur kebenaran teori relasi antara Kapal Nabi Nuh, beliau sendiri dan Indonesia. Hal tersebut tak lain adalah posisi geografis Indonesia sendiri. Ya, seperti yang kita tahu, Indonesia ini terletak di ring of fire di mana sangat sering terjadi bencana.
Nah, mungkin seperti inilah kronologinya, ketika Nabi Nuh selesai membangun kapalnya, maka di Indonesia ini terjadi bencana besar. Lalu, setelahnya dengan serta merta banjir pun dan datang dan menenggelamkan semuanya. Daerah Indonesia yang rawan bencana ini seolah mendukung skenario kisah Nabi Nuh.
Tak hanya Nabi Nuh, Indonesia juga sering dihubung-hubungkan dengan Nabi Sulaiman. Bahkan disebut-sebut pula kalau Borobudur adalah bukti peninggalan beliau.
Nah, perlu diingat kembali ya, bahwa ini semua hanya semua teori yang dilakukan para peneliti, benar atau tidaknya itu tergantung pendapat masing-masing. Semoga kita semua di Indonesia dilindungi oleh Allah.
