Dafunda Tekno – China merupakan negara yang terkenal dengan aturan internet yang sangat ketat. Perusahaan raksasa seperti Google atau Facebook bahkan tidak bisa berkutik di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Baru-baru ini, China telah menunjukkan betapa ketatnya mereka dalam hal internet dengan cara melarang para netizen di negaranya untuk menggunakan huruf ‘N’. Larangan ini diduga sebagai suatu langkah untuk menindak usulan Partai Komunis China soal batasan jabatan presiden yang akan di hapus.
Untuk saat ini batas jabatan presiden terbagi menjadi dua syarat di mana masing-masing syarat membatasi selama lima tahun. Dengan adanya usulan untuk menghapus batas tersebut, Presiden Xi Jinping bisa memerintah tanpa batasan waktu.
Untuk alasan dilarangnya huruf ‘N’ dikaitkan dengan simbol ‘X’ di Aljabar yang kemungkinan digunakan sebagai konteks ‘Syarat N’ di pemerintahan.
Sementara menurut blogger China yang berbasis di Perth, Australia, CA Yeung, menduga huruf N merujuk pada kata “tak terhingga” yang tentunya digunakan untuk merujuk pada kebijakan Xi Jinping. Sedangkan netizen di Twitter bernama Kasumi Shen menganggap huruf N mewakili kata “No”.
Larangan ini hanya berlaku sehari dan telah dicabut oleh pemerintah China.
