Viral

Berasal dari grup Anime, Inilah 10 Fakta Sebenarnya dari Kelompok Hacker Terkenal Anonymous

Anonymous sangat identik dengan orang-orang yang memakai topeng V-Vendetta. Banyak kasus-kasus hacking yang melibatkan kelompok ini. Beberapa di antaranya sempat membuat heboh dunia. Pasalnya mereka acap kali menyerang situs-situs milik pemerintah dan militer yang memiliki keamanan super tinggi

Namun, kalian tahu tidak bahwa Anonymous ini tercipta dari satu situs diskusi para pencinta anime? Juga terjadi pengkhianatan yang luar biasa di dalamnya? Mari simak 10 fakta mengejutkan dari kelompok hacker terkenal Anonymous.

Berikut Fakta Anonymous, Kelompok Hacker Terkenal yang Menggegerkan Dunia

Anonymous bukan Organisasi

Setiap orang yang mendengar kata Anonymous pasti langsung memikirkan suastu organisasi yang beranggotakan para hacker. Tapi sebenarnya Anonymous pertama kali dimulai dari situs 4chan. Dalam thread diskusi tentang anime tersebut, nick Anonymous dipakai untuk menjaga privasi setiap orang.

Anonymous tidak memiliki pemimpin karena itulah simbol mereka dilambangkan dengan pria tanpa kepala. Orang dengan latar belakang berbeda, datang dan pergi sesuka mereka. Ada juga yang cuma melakukan satu hal lalu pergi.

Siapa pun dapat bergabung

Anonymous tidak pernah melarang siapa pun untuk bergabung. Dan jika kamu ingin bergabung, ada baiknya memilih kelompok aktivis yang beroperasi dalam batas-batas hukum. Anonymous memiliki anggota yang baik dan Altruistik, mereka juga terbuka dengan siapa saja. Namun ada juga orang dalam Anonymous yang merupakan kriminal atau informan polisi.

Hanya sedikit orang yang bener-bener jago hacking

Karena siapa saja bisa ikut andil dalam hal ini, hanya sedikit dari mereka yang benar-benar jago hacking. Orang ini lah yang mencari kelemahan dari sistem yang ingin dijatuhkan. Banyaknya orang yang ikut andil ini lebih mengarah ke DDOS. Serangan ini bekerja dengan mengirim data berlebih ke suatu jaringan, hingga membuatnya down.

Memiliki Software Hack Pamungkas

Anonymous ini seperti petisi online yang lebih nyata. Cara kerjanya adalah saat anggota ingin berpartisipasi dalam sebuah ‘Serangan’, ia akan masuk ke dalam saluran IRC di mana mereka membicarakan hal tersebut. Sementara itu, software pamungkas para Anonymous ini disebut Low-Orbit Ion Cannon atau disingkat LOIC. Aplikasi ini memungkinkan komputer mengirim klik berskala besar ke situs mana pun.

Melakukan serangan berbahaya dan berisiko

Pada tahun 2008, Anonymous melakukan serangan prank dan protes melawan Church of Scientology. Inilah titik ada berubaha Anonymous dari yang sekedar troll internet menjadi aktivis politik. Mereka menyerang dengan panggilan iseng, mengirim fax hitam untuk menghabiskan tintan, bahkan turun ke jalan dengan memakai topeng Guy Fawkes. Senjata LOIC juga digunakan untuk menyerang situs Scientology.

Namun sayang, para Anonymous pemula tidak tahu bahwa serangan LOIC dapat dilacak. Mereka beranggapan bahwa mereka tidak melanggar hukum. Tapi tidak, seperti salah satu anggotanya, Brian Thomas Metterbrink yang berusia 10 tahun. Ia harus mendekam di penjara selama 1 tahu dan membayar kompensasi kepada Church of Scientology.

Perang sipil dan bersatu kembali

Pada 2009, Scientology meningkatkan keamanan internet mereka dan berhenti menanggapi para Anonymous. Perang sipil pun terjadi di kelompok ini, ada yang masih ingin tetap aktif dalam politik, ada yang ingin kembali melakukan troll. Mereka kemudian pindah kembali ke 4chan.

Namun, pada September 2010, Aiplex yang merupakan perusahaan asal India menggunakan taktik Anonymous untuk menyerang sebuah website. Bekerja atas nama industri rekaman dan film, Aiplex meluncurkan serangan untuk menghancurkan situs penyedia konten berhak cipta, seperti The Pirate Bay.

Anonymous yang sebelumnya terpecah, bersatu kembali dan melawan Aiplex. Mereka kembali ke saluran IRC dan memulai melakukan serangan balasan dengan LOIC. Pada akhirnya, situs tersebut mengalami gangguna hingga 537,5 jam.

Zombie Botnets

Pada November 2010, WikiLeaks mengungkap 500.000 info rahasia Amerika Serikat. Di bawah ancaman tindakan hukum, pemerintah AS memaksa lembaga keuangan, termasuk PayPal, untuk menghentikan layanan pada WikiLeaks. Anonymous pun mengumumkan dukungan mereka terhadap wikiLeaks dalam siaran pers dan mengobarkan perang melawan PayPal dan lembaga keuangan lainnya.

Anonymous melakukan seranga awal pada 8 Desember, namun PayPal berhasil menahan serangan LOIC. Hal ini terjadi karena kurangnya partisipasi anggota. Kemudian dua orang hacker dengan nick Civl dan Snitch membawa sejumlah komputer yang yang dikendalikan dengan virus. Terciptalah komputer zombie yang membantu serangan LOIC dan merusak situs transaksi utama PayPal. Namun, setelah PayPal bekerja sama dengan FBI, mereka berhasil menahan 14 orang untuk sebuah tuntutan pelanggaran ringan.

Perang antar Hacker

Dengan adanya Zombie Botnets, Anonymous tidak lagi diperlukan untuk melakkan serangan DDOS. Sejumlah hacker paling pro terpecah dan membentuk tim eksklusif. Mereka menyebut diri mereka LulzSec. Pemimpin mereka memiliki nick Dabu. Dia dianggap hacker paling terampil dalam Anonymous. LulzSec yang bosan dengan aktifis kembali ke 4chan, untuk melakukan keisengan biasa. Tapi berbeda dengan Sabu, dia mengutak-atik situs Senat AS, FBI, dan CIA.

Kejahatan terhadap pengguna internet yang tidak berdosa ternyata membuat kelompok hacker seperti TeaMp0isoN dan Web Ninjas Team marah. Mereka berusaha mengidentifikasi anggota Lulzsec dan menyerahkan informasi tersebut kepada pihak berwenang. Hal ini berujung pada peperangan, di mana akhirnya identitas Sabu terungkap, seorang pria yang tinggal di New York dengan nama Hector Xavier Monsegur.

Mulainya penghianatan

FBI diam-diam menangkap Sabu pada 7 Juni 2011, dengan segala cara Hector berusaha agar tidak dipenjara. Dia setuju untuk menjadi informan FBI, membantu mereka membangun sebuah kasus melawan teman-temannya di LulzSec. Di bawah kendali FBI, Hector mengubah LulzSec menjadi sebuah organisasi kriminal agresif yang dikenal dengan AntiSec. Mereka berpartisipasi dalam sebuah kejahatan besar dengan Anonymous. Mereka melakukan hack ke situs pemerintahan militer dan mencuri nomor kartu kredit ribuan polisi.

Pada Desember 2011, anggota AntiSec, Jeremy Hammond, masuk ke server Straffor, sebuah perusahaan intelijen global yang berbasis di Texas. Ia mencuri arsip rahasia dan juga 30.000 nomor kartu kredit dari database. Hector menyediakan server untuk menyimpan data, tapi tanpa sepengetahuan Jeremy, itu adalah server FBI.

Anonymous is Over

Ketika berita adanya informan FBI dalam Anonymous, para hacker senior memilih untuk gantung keyboard. Mereka digantikan oleh para anggota baru. Para anggota ini memikirkan banyak serangan, namun hal ini tidak dikordinasi dengan baik. Sehingga beberapa agenda dari Anonymous sendiri malah jadi bencana.

Salah satu tindakan tersebut adalah saat mereka mendeklarasikan perang melawan ISIS. Mereka mengklain akan menutup 20 ribu akun Twitter yng disinyalir merupakan perekrut ISIS. Namun, lembaga yang lebih kredibel mengatakan banyak dari akun tersebut yang bukan milik teroris. Anonymous meminta maaf dan berjanji untuk melakukannya lebih baik lagi.

Baca juga:  Lakukan Cara Ini untuk Hindari Ponsel Kena Hack

Related Posts

Leave Comment