Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen (Purn) Syafruddin, mengimbau seluruh masyarakat Indonesia Khususnya Umat Islam untuk bersabar dalam menyikapi kasus wanita pembawa anjing ke dalam masjid.
Pelaku memang memiliki berbagai persoalan pribadi. Maka, bagi umat Islam harus menyikapi perkara itu dengan kesabaran dan tidak mudah terprovokasi.
“Mengutuk keras perbuatan itu apapun alasannya dan latar belakang serta nilai yang bersangkutan sebagaimana sudah diberitakan,” ujar Syafruddin di kantor DMI Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Senin (1/7/2019).
DMI dinilai perlu turun tangan karena jika dibiarkan isu dapat berkembang liar dan informasi menjadi bias dan dapat mengganggu stabilitas kehidupan masyarakat Indonesia.
Terlebih, isu itu berkaitan dengan masalah keumatan yang jika tidak ditangani dengan baik dapat memicu perselisihan.
Syafruddin mendesak agar dibuka kepada publik dan media secara transparan. Sehingga tidak berkembang informasi yang tidak bertanggung jawab dan memicu fitnah.
Syafruddin menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Kapolres Bogor untuk mengonfimasi peristiwa yang viral di media sosial dan media massa itu. Menurut informasi, pelaku kini ditahan dan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
“Menurut yang bersangkutan bahwa sampai saat ini, pelaku sudah ditahan bersama suaminya, namun demikian pemeriksaan belum dilanjutkan karena masih dalam kondisi labil sehingga sekarang dikonseling di RS Polri Kramat Jati. Silahkan rekan-rekan media bisa memonitor, memberitakan,” ungkap Syafruddin.
Bagaimana menurut kalian? Semoga Kasus ini cepat terselesaikan.
